Rusia kembali kena sanksi atas perang di Ukraina. Badan Atletik Dunia menghukum Negeri Beruang Merah tampil di berbagai ajang. Belarusia juga kena hukuman.
Dilansir Reuters, World Athletics atau sebelumnya dikenal International Association of Athletic Federations (IAAF), menjatuhi sanksi kepada Rusia. Hal itu terkait perang yang dilancarkan kepada Ukraina sejak pekan lalu.
Dalam keterangannya, World Athletics melarang Federasi Atletik Rusia bersaing di berbagai ajang internasional. Dalam kesempatan ini, Federasi Belarusia juga dihukum, karena dianggap mendukung perang Rusia ke Ukraina.
Belarusia memang mendukung perang yang dilancarkan Rusia. Mereka menyuplai pasukan untuk bersama-sama menyerang Ukraina.
"Dewan Atletik Dunia hari ini telah setuju untuk menjatuhkan sanksi terhadap Federasi Anggota Rusia dan Belarusia sebagai konsekuensi dari invasi ke Ukraina," kata pernyataan World Athletics di situs resminya.
"Semua atlet, personel pendukung, dan ofisial dari Rusia dan Belarus akan dikeluarkan dari semua acara Seri Atletik Dunia di masa mendatang, dengan segera," jelas pernyataan mereka.
World Athletics menambah berat sanksi yang ditelan Rusia dari cabang olahraga. Sebelumnya, FIFA dan UEFA melarang sepakbola Rusia tampil di berbagai ajang internasional.
Presiden World Athletics Sebastian Coe menegaskan, sanksi ini diberikan agar perang segera berakhir. Coe juga menegaskan bahwa atletik menjadi cabang yang tak tinggal diam melihat praktik kotor politisi, yang sering memanfaatkan atlet.
"Dunia takut dengan apa yang telah dilakukan Rusia, dibantu dan didukung Belarusia. Para pemimpin dunia berusaha menghindari invasi ini melalui cara diplomatik, tetapi tidak berhasil mengingat niat teguh Rusia untuk menyerang Ukraina. Sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dikenakan pada Rusia dan Belarus oleh negara dan industri di seluruh dunia tampaknya menjadi satu-satunya cara damai untuk mengganggu dan melumpuhkan niat Rusia saat ini dan memulihkan perdamaian," kata Coe.
"Siapa pun yang mengenal saya pasti mengerti bahwa menjatuhkan sanksi kepada atlet ini karena tindakan pemerintah mereka bertentangan dengan keinginan. Saya telah mencela praktik politisi yang menargetkan atlet dan olahraga untuk membuat poin politik, ketika sektor lain tetap melanjutkan bisnis mereka."
"Ini berbeda karena pemerintah, bisnis, dan organisasi internasional lainnya telah memberlakukan sanksi dan tindakan terhadap Rusia di semua sektor. Olahraga harus bergabung dengan upaya ini untuk mengakhiri perang dan memulihkan perdamaian. Kami tidak bisa dan tidak boleh mengabaikan hal ini," ungkap Coe.
Sumber: detiksport
Dilansir Reuters, World Athletics atau sebelumnya dikenal International Association of Athletic Federations (IAAF), menjatuhi sanksi kepada Rusia. Hal itu terkait perang yang dilancarkan kepada Ukraina sejak pekan lalu.
Dalam keterangannya, World Athletics melarang Federasi Atletik Rusia bersaing di berbagai ajang internasional. Dalam kesempatan ini, Federasi Belarusia juga dihukum, karena dianggap mendukung perang Rusia ke Ukraina.
Belarusia memang mendukung perang yang dilancarkan Rusia. Mereka menyuplai pasukan untuk bersama-sama menyerang Ukraina.
"Dewan Atletik Dunia hari ini telah setuju untuk menjatuhkan sanksi terhadap Federasi Anggota Rusia dan Belarusia sebagai konsekuensi dari invasi ke Ukraina," kata pernyataan World Athletics di situs resminya.
"Semua atlet, personel pendukung, dan ofisial dari Rusia dan Belarus akan dikeluarkan dari semua acara Seri Atletik Dunia di masa mendatang, dengan segera," jelas pernyataan mereka.
World Athletics menambah berat sanksi yang ditelan Rusia dari cabang olahraga. Sebelumnya, FIFA dan UEFA melarang sepakbola Rusia tampil di berbagai ajang internasional.
Presiden World Athletics Sebastian Coe menegaskan, sanksi ini diberikan agar perang segera berakhir. Coe juga menegaskan bahwa atletik menjadi cabang yang tak tinggal diam melihat praktik kotor politisi, yang sering memanfaatkan atlet.
"Dunia takut dengan apa yang telah dilakukan Rusia, dibantu dan didukung Belarusia. Para pemimpin dunia berusaha menghindari invasi ini melalui cara diplomatik, tetapi tidak berhasil mengingat niat teguh Rusia untuk menyerang Ukraina. Sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dikenakan pada Rusia dan Belarus oleh negara dan industri di seluruh dunia tampaknya menjadi satu-satunya cara damai untuk mengganggu dan melumpuhkan niat Rusia saat ini dan memulihkan perdamaian," kata Coe.
"Siapa pun yang mengenal saya pasti mengerti bahwa menjatuhkan sanksi kepada atlet ini karena tindakan pemerintah mereka bertentangan dengan keinginan. Saya telah mencela praktik politisi yang menargetkan atlet dan olahraga untuk membuat poin politik, ketika sektor lain tetap melanjutkan bisnis mereka."
"Ini berbeda karena pemerintah, bisnis, dan organisasi internasional lainnya telah memberlakukan sanksi dan tindakan terhadap Rusia di semua sektor. Olahraga harus bergabung dengan upaya ini untuk mengakhiri perang dan memulihkan perdamaian. Kami tidak bisa dan tidak boleh mengabaikan hal ini," ungkap Coe.
Sumber: detiksport